Jumat, Oktober 23, 2009

Internazionale Milan FC




Skuad 97-98
Pada awal abad, Derby Milan tidak ada. Pada waktu itu yang ada hanya “Milan Cricket dan Klub Sepakbola” (sekarang AC Milan). Baru pada 9 Maret 1908, suatu “pemberontakan” terwujud dan melahirkan Klub Sepakbola Internazionale Milano.
Nama klub ini berasal dari harapan para pendirinya, mereka mempunyai suatu konsep klub yang lebih multinasional. Artinya Inter sangat terbuka kepada pesepakbola non italia, Itulah mengapa nama Internazionale yang akhirnya dipakai sampai sekarang. Wujud nyata dari konsep Internasional ini tercatat oleh sejarah Inter, nama Hernst Manktl asal Swiss tercatat menjadi kapten pertama Inter.
1910 Inter memenangkan Liga Italia untuk pertama kali. Kapten dari tim juara pertama ini adalah Virgilio Fossati. Sayang beberapa tahun kemudian ia meninggal di Perang Dunia I. Tanpa Fossati, Inter baru berhasil menjadi juara lagi pada 1920.
1930 Selama zaman Fasis, Kebijakan politik mempengaruhi setiap lini kehidupan di Italia, termasuk dunia sepakbola Italia. Inter diwajibkan menggabungkan diri dengan Milanese Unione Sportiva tapi tim ini memilih mengganti namanya dan memenangkan Scudettonya yang ketiga di bawah nama Ambrosiana Inter.
1934 Nerazzurri Allemandi, Castellazzi, Demaria dan Giuseppe Meazza memenangkan World Cup bersama timnas Italia di Roma pada 1934. Dua tahun kemudian, Frossi dan Locatelli memenangkan medali emas di Berlin Olimpic. 1938 Para pemain Inter, Ferraris II, Ferrari, Locatelli dan Meazza dilibatkan di dalam tim Azzurri dan memenangkan World Cup 1938 di Paris. Di tahun yang sama, Scudetto keempat diraih, begitu juga gelar Coppa Italia pertama pada 1939.
Pada 1940 nama Ambrosiana ditinggalkan, tepatnya Bulan Oktober 1945, dan klub kembali ke nama yang sebelumnya, Inter.
1947 Giuseppe Meazza memainkan pertandingan resminya yang ke 408 dan menandai berakhirnya karir si legenda tersebut dengan seragam Inter. Striker Inter yang mencapai status legenda ini mengoleksi 287 gol hingga 1949, dan satu tahun kemudian, namanya diabadikan sebagai nama resmi stadion San Siro sebagai penghormatan atas jasa-jasanya.
1953 Nerazzurri memenangkan Scudetto mereka yang keenam pada 1953 dan mengulangi sukses satu tahun berikutnya. Era ini terkenal empat nama yang menjadi motor kesuksesan Inter, mereka adalah: Benito “Veleno” Lorenzi (Italia), Skoglund (Swedia), Wilkes (Belanda) dan Nyers yang tak berkewarganegaraan. 1963 Angelo Moratti menjabat sebagai Presiden Inter, dan Helenio Herrera mengawaki pasukan yang tak terlupakan: Sarti, Burgnich, Facchetti, Bedin, Guarneri, Picchi, Jair, Mazzola, Milani (Domenghini), Suarez, dan Corso.
Inter memasuki masa keemasan dan tim ini mendapatkan julukan La Grande Inter, memenangkan tiga gelar Serie A (1964, 1965 dan 1966), gelar terakhir menggenapkan raihan sepuluh scudetto dan diizinkan untuk memakai satu bintang emas di seragam Inter.
Dua gelar Eropa berhasil diraih, Tepatnya Juara Piala Champions. (1964 melawan Real Madrid dan 1965 melawan Benfica).
Dua Intercontinental Cups juga tak terlewatkan (1964 dan 1965), kedua-duanya melawan klub asal Argentina Independiente). 1968 Burgnich, Domenghini, Facchetti, Guarneri dan Mazzola berperan besar untuk timnas Italia, mereka sukses pada Piala Eropa 1968 di Roma.
Tiga tahun kemudian, Nerazzurri memenangkan Scudetto mereka yang ke sebelas di bawah bimbingan dari pelatih Gianni Invernizzi. 1982 Setelah Scudetto yang ke duabelas dimenangkan pada1980, Altobelli, Bergomi, Bordon, Marini dan Oriali memenangkan World Cup bersama timnas Italia di Madrid pada1982. 1989 Inter memenangkan Scudetto mereka yang ketigabelas pada 1989, Saat itu tercatat hasil 58 poin dari 34 pertandingan (dua poin untuk satu kemenangan).
Satu tahun kemudian trio Inter asal Jerman, Brehme, Klinsmann dan Matthaeus memenangkan World Cup 90. Di tahun yang sama juga, Lothar Matthaeus mencatatkan diri sebagai pemain Inter pertama yang dianugerahkan Pemain terbaik Eropa. 1991 Pada 22 Mei 1991, persisnya 26 tahun setelah sukses internasional mereka yang terakhir, Inter menjuarai UEFA Cup. Matthaeus pun menjadi pemain Inter pertama yang dianugerahi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA.
1998 Ronaldo menjadi pemain Inter kedua yang dianugerahi Pemain Terbaik Dunia versi FIFA. Meskipun berpredikat sebagai Pemain Terbaik Dunia, Ronaldo belum mampu menghadirkan Scudetto. Inter harus mengakui ketatnya persaingan dengan Juventus. Pada final UEFA Cup, Inter mengalahkan Lazio 3-0 di Paris dan mengangkat trofi UEFA Cup mereka yang ketiga. Djorkaeff (Perancis) dan Ronaldo (Brazil) beberapa bulan kemudian bertemu sebagai lawan dalam pertandingan final Piala Dunia yang bergengsi. 2000 Tepat 12 April, Ronaldo kembali mengalami cedera parah saat Inter tandang ke kota Roma untuk melawan Lazio dalam ajang Final Coppa Italia. Musim 2001/02 lini pertahanan Nerazzurri dikomandani bek tangguh asal Perancis Laurent Blanc. Ia menjadi bagian dari tim juara Perancis yang mengalahkan Italia di partai final Piala Eropa 2000. 2002 Scudetto keempatbelas yang sudah di depan mata berlalu begitu saja. Di pertandingan yang sangat menentukan, Inter harus kalah 4-2 atas Lazio di stadion Olimpico Roma. Dan akhirnya Scudetto terbang ke Juventus. 2004 Inter melaju ke babak semifinal dari Liga Champions. Di semifinal Inter bertemu AC Milan dan harus kalah lewat agregat gol tandang Milan. Target juara kembali menguap. 2005 Roberto Mancini menghentikan era paceklik prestasi yang dialami Inter. Tujuh tahun berlalu sejak trofi terakhir, Mancini mempersembahkan piala Coppa Italia setelah di partai final mengalahkan AS Roma 3-0 Nerazzurri menyelesaikan kompetisi Serie A dengan menempati posisi ketiga di klasemen akhir. 2006 Lagi-lagi Inter sampai di partai puncak Coppa Italia dan lagi-lagi bertemu AS Roma. Hasilnya, Inter bermain seri 1-1 pada leg pertama di Roma dan menang 3-1 di Giuseppe Meazza. Dua bulan kemudian Inter secara resmi dianugerahkan Scudetto Serie A oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC). Gelar juara keempatbelas ini didapatkan setelah Juventus terbukti melakukan perbuatan memalukan dengan mengatur skor pertandingan. Dia awla musim 2006/07 Inter sukses menjuarai Super Cup Italia setelah mengalahkan AS Roma 4-3. 2007 Marco Materazzi dkk kembali menunjukkan keperkasaannya di Italia setelah mencetak prestasi Scudetto ke 15. Rekor tercipta, 26 kemenangan, 6 kali seri dan hanya 1 kekalahan dari 33 game.
Robero Mancini menjadi pelatih yang ketiga di sejarah Inter untuk memenangkan back-to-back setelah Alfredo Foni (1952/53 dan 1953/54) dan Helenio Herrera (1964/65 dan 1965/66).
Di Serie A Inter memiliki 18 gelar juara (sampai 2011) di peringkat kedua, di bawah Juventus dengan 27 kali dan sejajar dengan AC Milan. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yg belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yg berjudul C’e solo l’Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Presiden Klub
1908 - 1909 = Giovanni Paramithiotti
1909 - 1910 = Ettore Strauss
1910 - 19112 = Carlo De Medici
1912 - 1914 = Emilio Hirzel
1914 - 1914 = Luigi Ansbacher
1914 - 1919 = Giuseppe Visconti Di Modrone
1919 - 1920 = Giorgio Hulss
1920 - 19223 = Francesco Mauro
1923 - 1926 = Enrico Olivetti
1926 - 1929 = Senatore Borletti 1929 - 1930 = Ernesto Torrusio
1930 - 1932 = Oreste Simonotti
1932 - 1942 = Ferdinando Pozzani
1942 - ? Mei 1955 = Carlo Masseroni
28 Mei 1955 - 1968 = Angelo Moratti
1968 - 1984 = Ivanoe Fraizzoli
1984 - ? Februari 1995 = Ernesto Pellegrini
18 Februari 1995 - 30 Januari 2004 = Massimo Moratti
30 Januari 2004 - 4 September 2006 = Giacinto Facchetti
2006-kini = Massimo Moratti

Stadion
Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang berkapasitas 85.000 orang. Stadion ini juga dikenal dengan nama San Siro. Stadion ini dibuka dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter, yang dimana laga itu dimenangkan oleh Inter dengan skor 6 - 3. Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan ("AC Milan"), klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu karena dulunya Giuseppe Meazza merupakan seorang pemain bintang bagi Inter dan mereka tidak begitu menyukai satu sama lain. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.
[sunting] Rekor
Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang tidak pernah turun ke Seri B, karena klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan. Dan Pelaku Utamanya adalah Luciano Moggi yang telah dengan Licik menyuap Direktur utama Juventus dan para Wasit agar terlibat skandal dengan pihak yang telah diatur sebelumnya. Skandal ini di italia disebut calciopoli.Inter secara dramatis juga menjadi kampiun Seri A pada musim 2007/08.

Pemain terkenal
Antara pemain-pemain Inter yang terkenal adalah:
Corrado Aebi
Virgilio Fossati
Luigi Cevenini
Pino Fossati
Giuseppe Meazza
Giovanni Ferrari
Stefano Nyers
Naka Skoglund
Faas Wilkes
Annibale Frossi
Benito Lorenzi
Gino Armano
Lorenzo Buffon
Sandro Mazzola
Giacinto Facchetti
Angelo Domenghini
Armando Picchi
Aristide Guarneri
Tarcisio Burgnich
Roberto Boninsegna
Luis Suarez
Giorgio Ghezzi
Alessandro Altobelli
Evaristo Beccalossi
Karl Heinz Rummenigge
Giuseppe Baresi
Giuseppe Bergomi
Walter Zenga
Lothar Matthäus
Andreas Brehme
Juergen Klinsmann
Roberto Baggio
Ronaldo
Dennis Bergkamp
Matthias Sammer
Marco Tardelli
Robeto Carlos
Sukri Haras
Angelo Peruzzi
Francesco Toldo
Ramon Diaz
Christian Vieri
Javier Zanetti
Ivan Zamorano
Luis Jimenez
Emre Belözoğlu
Adriano Leite Ribeiro
Alvaro Recoba
Obafemi Martins
Juan Sebastian Veron
Kily Gonzales
Hernan Crespo
Julio cruz
Ivan Cordoba
Zlatan Ibrahimovic
Ricardo Quaresma
Esteban Cambiaso.
Zlatan Ibrahimovic
Samuel Etoo
Wesley Sneijder


Gelar
Seri A 18 1909/10 1919/20 1929/30 1937/38 1939/40 1952/53 1953/54 1962/63 1964/65 1965/66 1970/71 1979/80 1988/89 2005/06(1) 2006/07, 2007/08, 2008/09, 2010/11
(1) FIGC menyatakan Internazionale sebagai Juara Seri A setelah Juventus terbukti terlibat dalam Calciopoli.
Piala/Liga Champions 3 1963/64 1964/65 2010/11
Piala Italia 7 1938/39 1977/78 1981/82 2004/05 2005/06 2008/09 2010/11
Piala UEFA 3 1990/91 1993/94 1997/98
Piala Interkontinental 2 1964 1965
Piala Super Italia 4 1989 2005 2006 2008
Copa Presidente De La Republica 1 1982
Copa Santiago Bernabeu 1 2001
Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese 1 1959
Coppa Pirelli 7 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2005
Coppa Sky 1 2004
Coppa Sud Tirol 2 2003 2005
Memorial Giorgio Ghezzi 1 1992
Memorial Luigi Campedelli 1 1993
Mohamed V Trophy 1 1962
Torneo Natale Milano 1 1934
Torneo Milano 1 1993
Trofeo Valle D'Aosta 1 1998
Trofeo Birra Moretti 2 2001 2002
Trofeo Ciudad De Vigo 1 1996
Trofeo Vincenzo Spagnolo 1 1998
Triangolare Bolzano 1 2005

Final
Piala/Liga Champions 2 1966/67 1971/72
Piala UEFA 1 1996/97
Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933
(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)
Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006–07

Rivalitas & Head To Head
Di Italia
AC Milan
FC Juventus
AS Roma
Rivalitas di Eropa
Real Madrid
FC Barcelona
Manchester United
Valencia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar