Selasa, Oktober 25, 2011

Kehamilan Ektopik (Kehamilan di luar Rahim)



Kehamilan di luar rahim (kehamilan ektopik) terjadi bila sel telur yang telah dibuahi tidak melekat di rahim tetapi di tempat yang berbeda yaitu di saluran telur (tuba falopi), indung telur, leher rahim atau rongga perut. Bila embrio melekat di saluran telur, maka pertumbuhan embrio akan menyebabkan saluran telur membengkak atau pecah.
Satu dari seratus kehamilan adalah ektopik. Peluang kehamilan ektopik lebih tinggi jika saluran telur rusak karena radang perut (misalnya usus buntu atau infeksi klamidia) atau karena operasi rongga perut. IUD (spiral) juga meningkatkan risiko kehamilan ektopik.

Gejala
Jika Anda mengalami kehamilan ektopik, gejala biasanya akan terasa pada sekitar 6 – 10 minggu usia kehamilan. Jika Anda mendapatkan gejala berikut, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter Anda:
• Sakit di salah satu sisi panggul
• Perdarahan vagina di luar menstruasi
• Nyeri di perut bagian bawah
• Pingsan
• Mual
Pada tahap lanjut, kehamilan ektopik dapat menimbulkan gejala berikut:
• Nyeri perut yang intens
• Hipotensi
• Denyut nadi cepat
• Kulit pucat

Diagnosis
Karena beberapa gejala di atas juga dapat terjadi pada kehamilan normal, dokter bisa sulit untuk mendiagnosis. Oleh karena itu, ada sejumlah tes yang dapat dilakukan jika dicurigai ada kehamilan ektopik.
• Menggunakan ultrasound, dokter mungkin dapat melihat kehamilan ektopik, karena adanya darah di tuba falopi yang rusak atau ada embrio di luar uterus.
• Laparoskopi melalui sayatan kecil di perut dapat dengan mudah melihat bila ada embrio di luar rahim.
• Mengukur kadar hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotopin) adalah cara lain untuk mendeteksi kehamilan ektopik. Dalam kehamilan normal, kadar hCG berlipat dua kira-kira setiap dua hari hingga minggu ke-12. Jika hCG diperkirakan tidak meningkat, mungkin ada sesuatu yang salah dalam kehamilan.
Dokter akan selalu mencoba mendiagnosis kehamilan ektopik sedini mungkin. Dengan demikian, kerusakan biasanya masih terbatas dan risiko perdarahan internal dan komplikasi terkait masih rendah.

Pengobatan
Kehamilan ektopik harus selalu dibatalkan dan dokter akan mencoba untuk menahan laju pertumbuhan embrio dengan obat-obatan. Lebih cepat kehamilan ektopik terdeteksi, semakin besar kemungkinan kehamilan dapat dibatalkan tanpa menimbulkan efek jangka panjang.
Bila kehamilan ektopik terdeteksi di tahap awal, seringkali embrio dapat ditangani dengan obat suntik dan diserap oleh tubuh Anda. Dalam terapi ini tuba falopi biasanya masih utuh. Dalam situasi yang lebih serius, misalnya ketika tuba falopi sudah mengembang, maka diperlukan operasi.

Prognosis
Wanita yang pernah mengalami kehamilan ektopik, ada kemungkinan sekitar 12% akan terkena lagi di masa mendatang. Karena itu, bila Anda pernah mengalaminya Anda harus memberitahu dokter atau bidan Anda.
Sekitar 60% wanita menjadi subur kembali setelah kehamilan ektopik, 30% tidak ingin hamil karena pengalaman itu dan 10% menjadi infertil (tidak subur).



By: Majalah Kesehatan

Jumat, Oktober 14, 2011

Hasil Matchday 1 RPL 2011-2012

Data Fakta
Hasil pertandingan Matchday 1

Divisi United vs Manchiz Begins : 6 - 6
Gol:
Divisi United : Yasin 9’, 10', Jani 15', 18', Usup 37’, Beni 39’
Manchiz Begins : Babuy 3’, Buser 11', Hendra 17', 31', 33’, Cumin 24’

D’Koboy vs Remy Money : 2 - 5
Gol:
D’Koboy : Udin 1’, Fajar 36’
Remy Money : Ripcool 6’, 31’ , Asep 25’, Fery 34’, 39’
Kuda Lumping vs Vega FC : 6 - 4
Gol:
Kuda Lumping : Nyamuk 2’, 6’, 22’, Lutfi 9’, 37’, Haris 30’
Vega FC : Arif 16’, 19’, 27’, Indra 33’

Klasemen Sementara

1. REMY MONEY 1 1 0 0 5-2 3
2. KUDA LUMPING 1 1 0 0 6-4 3
3. DIVISI UNITED 1 0 1 0 6-6 1
4. MANCHIZ 1 0 1 0 6-6 1
5. VEGA FC 1 0 0 1 4-6 0
6. D’KOBOY 1 0 0 1 2-5 0

Topskorer
3 Gol : Hendra(Manchiz), Nyamuk(KL), Arif(Vega)
2 Gol : Yasin, Jani(Div. United), Ripcool, Fery(R. Money), Lutfi(KL)
1 Gol : Usup, Benny(Div. United), Babuy, Buser, Cumin(Manchiz), Udin, Fajar(D’Koboy), Asep(R. Money), Haris(KL), Indra(Vega)




Ulasan Pertandingan

Divisi United vs Manchiz Begins : 6 – 6
Pertandingan pertama antara Divisi United melawan Juara bertahan Manchiz Begins, sejak kickoff United mengambil inisiatif untuk membombardir pertahanan dari Manchiz, tapi semua usaha mereka harus kandas di kaki para pemain belakang Manchiz.
Asyik menyerang mereka justru harus kebobolan terlebih dahulu lewat sebuah skema serangan balik yang cepat, Babuy, pemain baru dari Manchiz berhasil mengoyak gawang yang dikawal oleh Deni Deblonk.
Pertandingan berjalan cepat dan kedua team sama-sama bermain menyerang. Babak pertama berakhir untuk keunggulan Divisi United 4-3.
4 menit sejak babak kedua di mulai Manchiz berhasil menyamakan skor menjadi 4-4.
Kedua team silih berganti menyerang namun karena rapatnya pertahanan masing-masing team semua peluang tidak ada yang berhasil menjadi gol. Pertandingan pun berakhir imbang karena sampai pluit babak kedua berakhir berbunyi, kedua team hanya bisa menambah masing-masing 2 gol.


D’Koboy vs Remy Money : 2 – 5
Pertandingan ini jadi ajang pamer para pemain baru dengan seragam baru mereka.
Remy Money sempat dikagetkan oleh gol cepat dari D’koboy di menit pertama, gol itu membuat para pemain Remy Money bangkit dan mencoba membalas. Dan usaha itu berhasil ketika di menit ke 6 Arif berhasil menyarangkan bola ke gawang D’Koboy.
Setelah gol tersebut Remy Money semakin bersemangat menggempur pertahanan D’Koboy namun semuanya harus kandas ditangan Mudji. Babak pertama kedua team berbagi angka sama 1.
Babak kedua dimulai dengan bola dari Remy Money, mereka tetap tampil mendominasi permainan sampai akhirnya pemain pengganti Asep mencetak gol untuk merubah skor menjadi 2-1.
D’Koboy hanya bisa bertahan sambil menunggu celah untuk melakukan serangan balik, namun karena koordinasi yang buruk semua peluang tidak ada yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Berawal dari tabrakan antara Dedy dengan kiper Remy Money, Arry, bola liar yang sudah tepat didepan garis gawang berhasil didorong Fajar kedalam gawang Remy Money, skor 4-2.
Dengan asa mengejar ketertinggalan, d’Koboy semakin bersemangat untuk menambah gol, namun justru Fery yang berhasil menambah keunggulan Remy Money dan menutup pertandingan dengan skor akhir 5-2.

Kuda Lumping vs Vega FC : 6 – 4
Pertandingan ini harus dilaksanakan di Suria Sport Hall karena stadion Plaza sedang mengalami perbaikan.
Kedua team sama-sama buta akan kekuatan lawan namun mereka tetap menampilkan permainan menyerangnya, KL mendominasi dengan penguasaan bola dan permainan effektifnya, sehingga sampai menit kesembilan mereka sudah berhasil unggul 3 gol.
Setelah itu tempo pertandingan menjadi semakin cepat dan banyak terjadi benturan antara kedua team. Sehingga wasit sering harus menghentikan jalannya pertandingan.
Permainan hanya terjadi di lapangan tengah dengan shooting-shooting jarak jauh, namun semuanya masih jauh dari gawang.
Baru pada akhir babak pertama Vega berhasil memperkecil ketertinggalan dan menutup babak pertam dengan skor 3-2.
Babak kedua baru berjalan 2 menit Ari Nyamuk memperbesar keunggulan menjadi 4-2, setelah gol tersebut Nyamuk semakin bernafsu untuk menambah golnya namun Vega FC harus berterimakasih kepada tiang gawang karena 5 dari 7 tendangan Nyamuk hanya berakhir membentur tiang gawang.
KL semakin bersemangat menyerang namun justru Vega yang berhasil memanfaatkan kelengahan pemain bertahan KL, dan Arif berhasil menyarangkan sepasang gol lagi untuk memperkecil defisit gol, yang kemudian diakhiri dengan sebuah tendangan halilintar dari Lutfi untuk menyudahi perlawanan Vega FC.